Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci
sangatlah sederhana dan seperti pada petani unggas yang lainya. Namun yang
perlu diperhatikan yang lebih khusus adalah sasaran yang mau dicapai atau jenis
varian apa yang akan diternakan, mutlak harus lebih dahulu diketahui. Jangan
sampai salah mengenali jenis dan ciri-ciri burung pleci. Jangan sampai salah ternak, maksud hati ingin
ternak pleci malah yang diternak burung belibis kan kacau...haaa...jist
keding..
Seperti yang tadi telah dikatakan rahasia sederhana peternak
pleci cuma ada 6 hal yang sangat berpengaruh. Dan ke enam hal tersebut wajib
hukumnya untuk dipenuhi jika salah satunya ada yang kurnag maka batal nikah
,,ehhhh,, batal jadi peternak maksudnya.
Dan ke enam hal tersebut adalah:
- Kandang
- Pilih indukan
- Perjodohan
- pengeraman
- Perawatan
- Pakan
Jika telah mengerti dan mengetahui keenam hal tersebut mari
kita paparkan satu persatu biar tidak bingung, dan tambah njelimet ngeliatnya.
Yang pertama
1.Kandang
penggunaan kandang tidaklah terlalu besar karena ukuran
pleci yang kecil maka biasanya digunakan dengan ukuran Panjang 45 cm lebar 35
cm dan tinggi 40 cm, dan jika diamati ukuran tersebut hampir sama dengan ukuran
kandang kenari. Serta tempatkan kandang tersebut jauh dari suara-sura yang
bising baik sura lalu lalang kendaraan atau sura hewan yang lain. Biar bulan
madunya tambah yahud dan cepet dapat momongan.hee . Bentuk sangkar yang baik buat pleci
Usahakan jika pas ternaknya dimusim kemari serta suhu
menjadi panas maka sediakan kipas angin kecil
di sekitar kandang, namun jangan terlalu dekat juga kurang bagus. Dan
sebaliknya jika ternaknya dimusim dingin dan suhunya terlalu lembab maka
usahakan berikan sinar UV biar hangat.
Alternatif kandang soliter bisa digunakan jika pleci sudah
saling cinta tau berjodoh atau giring bahasa resminya.wkkk. Namun untuk keadaan
pada sebenarnya pleci bisa hidup berkoloni dan bisa mencari jodoh sendiri tanpa
biro jodo yang biasa agan lakukan.hee
Desain kandang semirip mungkin dengan alam liar misalnya
menaruh ranting dan dedaunan agar pleci merasa seperti di habitat aslinya.
Setelah itu yang diperlukan adalah tambahkan sangkar kecil
didalam kandang tersebut , yang berguna sebagai tempat telor saat pleci
bertelur. Wadahnya dapat anda beli ditoko burung atau dapat dibuat sendiri dari
kawat. Tambahkan sarang dengan serabut
kelapa, serat nanas, kapas dan masih banyak lagi.
2.Pemilihan indukan
Selanjutnya pemilihan indukan, yang mana sang petani pleci pasti menginginkan pleci yang dihasilkan
memiliki kualitas yang baik bukan. Maka dari itu pilih indukan betina yang
memiliki karakter yang bagus misalnya indukan betina semi jinak hal ini
dilakukan agar indukan betina tidak mudah stress saat masa betelur dan
pengeraman.
Serta pilih pleci jantan
yang sudah buka paruh agar keturunanya juga dapat memiliki keunggulan seperti
itu juga dan dapat lebih mudah diprospek untuk lomba saat mereka dewasa nanti.
Beberapa hal yang harus dipenuhi saat memilih induk
berkualitas
Induk jantan dan betina sebaiknya
berasal dari spesies yang sama atau sub spesies yang sama. Hal ini untuk
memudahkan kita dalam menjodohkannya
Pilihlah induk jantan dan betina
yang tidak cacat, baik itu bulunya, maupun cacat secara fisik.
Induk jantan sebaiknya sudah
berbunyi. Sudah membuka paruh akan lebih baik.
Usia burung untuk jantan minimal 1
tahun dan betina minimal 1.5 tahun.
Yang perlu
diperhatikan secara umun. Pastikan burung tersebut jinak atau tidak liar, bagus
kondisi fisik maupun psikologinya. Artinya, burung tersebut tidak stres
sehingga proses reproduksi akan berjalan dengan lancar.
3.Perjodohan
Setelah anda mempersiapkan kandang,
mempersiapkan induk burung baik jantan maupun betina, selanjutnya adalah proses
penjodohan.
Proses awal penjodohan pleci adalah dengan memastikan pleci
yang dimasukan kandang soliter adalah pleci jantan dan betina, cara untuk mengetahuijenis kelamin pleci
selanjutnya pastikan juga umur sang betina berumur 1 tahun
atau lebih dan jantan berumur 2 tahun. Di ingatnya jangan sampai lupa soalnya
penting ini
Ada dua cara dalam model penjodohan burung pleci
- Dengan cara menempelkan sangkar pleci jantan dan betina dengan jarak dekat
- Atau dengan cara memasukan beberapa pleci jantan dan betina di satu kandang koloni.
Untuk cara yang pertama biasanya dilakukan selama 1 minggu
dengan cara memantau mereka siang dan malam, rangsang birahi burung tersebut dengan menambahkan jangkrik hal ini akan semakin terlihat apakah
pleci tersebut jodoh atau tidak.
Faktor yang perlu diperhatikan dalam penjodohan
Bila jantan merayu
betina dengan gaya kicauanya lalu sang betina terlihat mengibas-ngibas sayap ,
bisa dipastikan mereka saling merespon yang artinya mereka siap kawin dan bikin anak dan panen
banyak, ups...tapi tunggu dulu pastikan juga saat malam mereka tidur berdekatan
dengan kandang terpisah setelah itu anda dapat memasukan mereka berdua jantan
dan betina di kandang soliter.
4. Pengeraman
Supaya cepat panen usahakan kondisi birahi kedua burung dalam keadaan baik bisa
dikatakan dalam keadaan masa subur gitu dah. Nah untuk prosesya membutuhkan
sekirta 2 masa bertelur, dekitar 11 -12 hari waktu yang dibutuhkan untuk proses
menetas.
5. Perawatan
Untuk
proses ini sangat mudah tidak terlalu sulit dan simpel, cukup anda pisahkan
pejantan saat burung betina sudah bertelur, dan dipagi harinya bisa anda
satukan lagi, cara ini untuk untuk mencegah burung betina enggan mengerami,
atur waktunya maka burung betina akan tetap mengerami dengan baik. Untuk
perawatan cukup serahkan pada indukan burung saja. Sekitar 10 hari baru anda
bisa memanennya.
6.Pakan
Saat proses penjodohan, perhatikan secara teliti makanan yang anda berikan kepada
burung pleci tersebut. sebab, makanan adalah salah satu faktor yang bisa
mempengaruhi kualitas keturunan atau anak burung nantinya.
Beberapa makanan berikut ini harus anda berikan diantaranya adalah:
- Voer dengan kualitas yang baik.
- Jangkrik
- Ulat hongkong
- Ulat kandang
- Kroto, atau
- Cacing Tanah, semua bisa menjadi makanan extra yang akan meningkatkan kualitas telur maupun anak.
- Pisang Kepok
Jangan lupa juga untuk memberikan
berbagai jenis buah-buahan sebagai sumber vitamin. Misalnya, buah pisang, buah
pir, buah pepaya atau buah apel. Berikan maksimal 2 kali dalam seminggu.Jangan
lupa juga memberikan vitamin alami, pilih vitamin yang berkualitas. Dan jangan berikan pakan yang tidak baik buat buruang pleci
Pada waktu meloloh anak burung pleci, anda bisa
menggunakan voer yang sudah dicampur dengan air hangat agar lebih lembut dan
bisa dicerna. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan serangga seperti jangkrik
atau yang lainnya kemudian dicincang dan dipotong-potong terlebih dahulu agar
lebih mudah dimakan oleh anak burung.
Meloloh anak burung menggunakan
serangga akan lebih mudah dan lebih aman karena tidak menyebabkan anak burung
belepotan yang kerap mengundang berbagai jamur dan bakteri.
Demikianlah hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani
pleci. Semoga ulasan tadi mampu meningkatkan birahi anda dalam meraih tambahan
penghasilan lewat pleci. Dan semoga saja bisa menumbuh kembangkan perekonomian
anda. Salam pleci mania
0 Response to "Hal yang perlu diperhatiakan jika menjadi petani pleci"
Post a Comment